Rampok Rp 200 Juta, Disebar di Jalan
Untuk mengalihkan perhatian warga, tersangka menghambur-hamburkan sebagian uang hasil rampokan ke jalanan sehingga banyak warga yang berebut memungut uang itu.
Palalupeyank-Dua pencuri uang nasabah bank di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah kena batunya. Alih-alih menikmati uang hasil curian, satu di antara mereka justru tewas mengenaskan, sedangkan satu pelaku lainnya kritis, Selasa (21/9/2010).
Identitas dua pelaku itu adalah Harun Said (45), kelahiran Rantau namun tinggal di Jalan Langsat, Kelurahan Lanas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.
Sedangkan satu orang lainnya adalah Misdianto (56), kelahiran Malang, namun tinggal di Jalan Achmad Yani Gang Langgar 12, Jombang, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Barsel AKP Qori Wicaksono mengatakan, kedua pelaku diduga sudah mengincar pengusaha setempat bernama H Yusuf Kalem yang mengambil uang di Bank BRI.
Saat mobil pengusaha yang juga mantan anggota DPRD Barito Selatan itu berhenti, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan cepat memecah kaca mobil dan mengambil uang Rp 200 juta lebih yang diletakkan dalam tas di jok mobil.
Untuk menghindari kejaran massa, kedua pelaku langsung memacu motor ke arah luar kota. Warga yang menyaksikan aksi yang dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB itu langsung memburu tersangka.
Untuk mengalihkan perhatian warga, tersangka sempat menghambur-hamburkan sebagian uang hasil rampokan ke jalanan sehingga banyak warga yang berebut memungut uang itu.
Malang tak dapat dihindari. Diduga karena takut tertangkap, Harun Said yang berada di depan kehilangan konsentrasi sehingga kendaraan mereka menabrak material jalan yang sedang dalam perbaikan, sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian.
Harun Said terpental dan menderita luka serius dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Meski terluka Misdiyanto tetap berusaha kabur sambil membawa siswa uang hasil curian. Dia mengadang sebuah truk, ternyata truk melaju ke dalam kota, Misdiyanto akhirnya tertangkap.
Pencurian itu diduga sudah direncanakan kedua pelaku. Bahkan keduanya sengaja menginap di salah satu hotel di Buntok beberapa hari sebelum menjalankan aksinya.
Qori Wicaksono mengatakan, pihaknya menemukan kunci kamar hotel dari salah satu pelaku. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di kamar itu ditemukan tas dan pakaian kedua pelaku yang memang menginap di kamar hotel tersebut.(kompas.com)
No comments:
Post a Comment