Thursday, September 2, 2010

Hawking: Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta


Hawking: Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta


LONDON - "Alam semesta tidak diciptakan oleh Tuhan," ujar ilmuwan Stephen Hawking di dalam buku terbarunya.

Profesor Hawking percaya bahwa hukum fisika adalah faktor utama terjadinya Big Bang, sebuah ledakan besar yang menyebabkan terbentuknya alam semesta). Jadi pencipta alam semesta bukanlah Tuhan, seperti yang diceritakan di dalam kitab-kitab suci semua agama. Demikian seperti yang dikutip dari Press Association, Kamis ( 2/9/2010).

Dalam buku yang berjudul 'The Grand Design', Profesor Hawking menyimpulkan jika alam semesta tercipta berkat adanya hukum gravitasi. Dengan demikian alam semesta bisa dan akan menciptakan dirinya sendiri dari ketiadaan.

"Penciptaan secara spontanitas adalah alasan bahwa ada sesuatu dari hal yang tidak ada. Itulah artinya mengapa alam semesta itu ada, mengapa kita ada,"

"Tidaklah perlu untuk melibatkan Tuhan dalam menciptakan dan menjalankan alam semesta," tambah Hawking.

'The Grand Design' merupakan buku terbaru dari ilmuwan yang menderita lumpuh permanen ini. Penulisan buku ini dibantu oleh Leonard Mlodinow, seorang ahli fisika asal Amerika. Buku tersebut akan dirilis pada tanggal 9 September dan diperkirakan bakal menjadi tantangan untuk teori dari Sir Isaac Newton yang menyebutkan bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan.

Profesor Hawking sebelumnya menerima keberadaan Tuhan berkaitan dengan penciptaan alam semesta dalam buku yang berjudul 'A Brief of Time' (1988). Dalam buku tersebut ilmuwan yang lahir pada 1942 ini sempat menuliskan "Jika kita menemukan teori yang lengkap terkait penciptaan alam semesta, itu akan menjadi kemenangan yang besar bagi umat manusia. Untuk sementara itu, kita harus tahu pikiran dari Tuhan". Namun kini pandangannya telah berubah. (srn)

4 comments:

  1. pinter2 kok sesat.. lalu kalau anda bilang alam semesta ini terjadi karena peristiwa fisika, anda pikir siapa yang mengizinkan segala itu terjadi jika tidak ada yang mengontrolnya?? siapa yang pertama menjadikan bumi ini tercipta dengan kejadian itu?? how pity you are.. anda berpikir tanpa menggunakan hati nurani. hidup anda terlalu hitam putih. tanpa ada warna sedikit pun..

    ReplyDelete
  2. tidak ada yang tahu kebenaran yang sebenarnya.
    manusia hanya berpikir, mencari jawaban sendiri dan menyimpulkannya sendiri.
    setiap orang mempunyai opininya masing-masing, toh selama tidak merugikan orang lain, why not?

    ReplyDelete
  3. komentar dan pendapat tentang tuhan itu boleh saja
    tapi ketahuilah tuhan itu tidak mungkin kita pikir lewat pikiran manusia...
    misal aja manusia membuat kursi... masak kita suruh kursi berfikir seperti manusia...
    begitu juga robot, sepandai-pandainya robot pasti butuh kendali yang dibikin manusia...
    begitu juga tuhan... manusia tidak mungkin bisa berpikir seperti tuhan bagaimanapun pintar dan jeniusnya manusia.

    ReplyDelete
  4. gue setuju ma arif...manusia mempunyai keterbatasan dalam berfikir sama halnya keterbatasan dalam melihat..sejauh2 orang dapat melihat masih terbatas sejauh birunya langit. tidak sampai tembus ke luar angkasa dan planet...seperti halnya pikiran manusia..dia g akan bisa memikirkan tuhannya..n' buat prof. Hawking..bertobatlah..ssebelum tuhan mencabut nyawamu..tuhan sudah menjabut sebagian rizqi dari anugrah kesehatanmu tapi kamu tidak mau berpikir..coba jika tuhan mencabut anugrah fikiranmu kau g akan bisa hidup...maka bersukurlah dan janganlah takabur terhadaap Tuhan

    ReplyDelete

Quality advertising. Big traffic. Increase sales. Promote your website. Advertise your product to shoppers.
Related Posts with Thumbnails
Related Posts with Thumbnails